Sebuah perhelatan akbar digelar di Jakarta yaitu　「Acara pelepasan 2.000 peserta praktek kerja yang akan berangkat ke Jepang」yang diprakarsai oleh Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia

2023年09月28日

Di Jakarta Samudera Hall「Acara pelepasan 2.000 peserta praktek kerja yang akan berangkat ke Jepang」yang diprakarsai

Dari kiri Direktur IM Japan Bpk. Komiya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bpk. Airlangga Hartarto, Menteri Ketenagakerjaan Ibu Ida Fauziya

Pada hari Kamis, 21 September 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bpk. Airlangga Hartarto, Menteri Ketanagakerjaan Ibu. Ida Fauziya, dan Sekretaris Jendral Kementerian Ketenagakerjaan RI Bpk. Anwar Sanusi menghadiri acara pelepasan peserta praktek kerja yang diadakan oleh Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia di Samudera Hall Jakarta, Indonesia .・Acara ini sangat sukses, juga dihadiri Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Bpk. Sasaki, dan sekitar 2.000 calon peserta praktek kerja , termasuk peserta calon peserta praktek kerja IM Japan yang akan berangkat ke Jepang.

▶Suasana 「Acara pelepasan 2.000 peserta praktek kerja yang akan berangkat ke Jepang」dapat dilihat di Youtube Kementerian Ketenagakerjaan RI.
・Dapat juga diliha diFacebook Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Upacara pembukaan diawali dengan penampilan Taiko Bear Jepang yang meriah

Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia, telah menetapkan tujuan untuk mencapai “Visi Indonesia Emas 2045”, yaitu menjadi kekuatan ekonomi pada tahun 2045, yang nanti tepat pada peringatan kemerdekaan 100 tahun. Sebagai kunci keberhasilan adalah diantaranya, pengembangan sumber daya manusia prioritas utama. Dengan tujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berpengetahuan dan memiliki keterampilan, dan berkolaborasi dengan sumber daya manusia seluruh dunia, meningkatkan kemampuan tenaga kerja, terutama generasi muda.

Kata sambutan Menteri Koordinator Perekonomian Bpk. Airlangga

Kata sambutan Menteri Ketenagakerjaan Ibu. Ida Fauziya

Menteri Ketenagakerjaan Ibu. Ida mengatakan, terdapat lima prioritas sasaran pembangunan nasional dalam lima tahun yang telah dimulai tahun 2019 hingga 2024 sebagai langkah menuju kekuatan ekonomi pada tahun 2045, antara lain pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia. Di antara prioritas utama tersebut, ia menyatakan bahwa Kementerian sedang berupaya untuk “mengembangkan sumber daya manusia yang rajin dan memiliki pengetahuan serta terampil di bidang teknologi” dan berkolaborasi dengan sumber daya manusia dari seluruh dunia.

Ia juga mengatakan kepada peserta praktek kerja yang akan segera berangkat ke Jepang: “Pengiriman peserta praktek kerja dari Indonesia diharapkan terus meningkat, dan untuk mengurangi beban keuangan bagi peserta praktek kerja yang diberangkatkan langsung oleh pemerintah, yangberangkat tahun ini dimulai bulan Agustus tahun ini.” Kementerian telah memberikan subsidi sebesar 100.000 yen kepada setiap peserta praktek kerja. Selain itu, bagi peserta praktek kerja yang telah berhasil menyelesaikan program praktek kerja selama 3 tahun atau 5 tahun di Jepang, Kementerian akan memberikan tunjangan usaha mandiri hingga 900.000 yen setelah kembali ke tanah air. Ibu Menteri juga menyemangati peserta dengan mangatakan mari gunakan kesempatan ini sebagai titik awal untuk mempelajari keterampilan dan mendapatkan pengalaman yang kaya di Jepang .

画像に alt 属性が指定されていません。ファイル名: image-33.png — Memberikan tunjangan usaha mandiri bagi mereka yang telah selesai 5 tahun

Dari kiri Sdr. Lalu, Sdr. Pranada, Sdr. Wahyu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bpk. Airlangga Hartarto, Menteri Ketenagakerjaan Ibu Ida Fauziya

Berikutnya, diadakan acara penyerahan tunjangan usaha mandiri, untuk tiga perwakilan alumni IM Japan yang telah kembali ke tanah air, setelah menyelesaikan praktek kerja selama lima tahun di Jepang. Mereka naik ke panggung dan diberikan tunjangan usaha mandiri oleh Menteri terkait.

Selain itu, di tempat yang sama, diperkenalkan juga video program pelatihan praktek kerja IM Japan mulai dari pelatihan hingga kembali ke tanah air, ini memungkinkan para peserta praktek kerja untuk memikirkan langkah-langkah yang mereka ambil sebelum berangkat ke Jepang, sehingga semakin meningkatkan harapan pesertaa.

Kementerian akan terus memperkuat dukungan untuk masa depan peserta praktek kerja ke Jepang ini di seluruh Indonesia.